Setiap negara tentu memiliki tes masing-masing sebagai standar kompetensi untuk mengukur tingkat kemahiran dalam berbahasa. Tes tersebut bisa digunakan entah untuk keperluan akademik, pekerjaan, atau lainnya. Begitu juga dengan Korea yang memiliki tes TOPIK sebagai standar kompetensi. Sama halnya dengan tes kecakapan bahasa asing lainnya, tes topik juga menjadi salah satu persyaratan untuk keperluan akademik maupun pekerjaan.
Bagi Anda yang sudah mempelajari bahasa Korea, tentu tes kecakapan ini sudah tidak asing lagi. Akan tetapi, Anda mungkin kurang familiar dengan tes topik ini jika Anda merupakan seorang pemula. Maka dari itu, artikel ini akan mengulas salah satu tes kecakapan bahasa Korea untuk membantu Anda yang ingin kuliah atau bekerja di negeri ginseng.
Apa Itu Tes TOPIK?
Tes TOPIK adalah tes kemampuan bahasa Korea untuk mengukur tingkat kefasihan berbahasa Korea bagi mereka yang bukan berasal dari Korea. Dengan kata lain, tes ini setingkat dengan tes TOEFL atau IELTS dalam bahasa Inggris.
Selain itu, tes TOPIK juga menjadi sertifikasi resmi bagi mereka warga Korea yang menggunakan bahasa Korea untuk menunjang karir, misalnya seperti instruktur bahasa Korea. Namun, Anda perlu memperhatikan bahwa sertifikat TOPIK ini memiliki masa berlaku hanya dua tahun sejak Anda memperoleh hasil tes.
Tes TOPIK ini dilaksanakan oleh National Institute for International Education (NIIED) yang merupakan lembaga di bawah Kementrian Pendidikan, Sains, dan Teknologi Korea Selatan.
Format Tes TOPIK
Tes TOPIK memiliki 2 tipe, yakni TOPIK I untuk tingkat pemula dan TOPIK II untuk level menengah dan atas.
Pada TOPIK I, peserta tes harus menjawab 70 soal selama 100 menit dalam satu sesi. TOPIK I dibagi menjadi dua bagian:
- Listening: terdiri dari 30 soal pilihan ganda, memiliki nilai antara 0 – 100, dan dikerjakan dalam waktu 40 menit.
- Reading: terdiri dari 40 soal pilihan ganda, memiliki nilai antara 0 – 100, dan dikerjakan dalam waktu 60 menit.
Sedangkan untuk tes TOPIK II, peserta harus mengerjakan 104 soal selama 180 menit. Untuk level menengah dan atas, TOPIK II terdiri dari dua sesi. Pada sesi pertama, peserta tes akan mengerjakan 2 bagian:
- Listening: terdiri dari 50 soal pilihan ganda, memiliki nilai antara 0 – 100, dan dikerjakan dalam waktu 60 menit.
- Writing: terdiri 2 soal melengkapi kalimat dan 2 soal esai. Pada esai pertama, peserta harus membuat esai deskriptif sebanyak 200 – 300 karakter dengan tema yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari. Untuk esai kedua, peserta diminta membuat esai argumentatif sebanyak 600 – 700 karakter. Pada tes writing ini, peserta diberikan waktu 50 menit dan akan mendapatkan nilai antara 0 – 100.
Sementara itu, untuk sesi kedua, peserta tes akan menjawab soal reading sebanyak 50 soal pilihan ganda dalam waktu 70 menit dan memiliki nilai antara 0 – 100.
Standar Penilaian Tes TOPIK
Skor tes TOPIK diperoleh dengan menghitung total skor yang didapat setiap bagian tes. Setelah mendapat skor akhir, peserta dapat ditentukan tingkat kompetensinya.
Pada TOPIK I, peserta tes akan dikategorikan level 1 atau level 2. Sementara untuk TOPIK II, peserta tes akan dikategorikan dengan level 3, 4, 5 atau 6. Rentang skor akhir yang akan didapatkan setiap level adalah sebagai berikut.
TOPIK I | |||
LEVEL | Tidak Lolos | 1 | 2 |
SKOR | 0 – 79 | 80 – 139 | 140 – 200 |
TOPIK II | |||||
LEVEL | Tidak Lolos | 3 | 4 | 5 | 6 |
SKOR | 0 – 119 | 120 – 1149 | 150 – 189 | 190 – 229 | 230 – 300 |
Berikut ini adalah level dan kemampuan yang diharapkan.
Tingkat Pemula
Level 1: Mampu menggunakan percakapan dasar bahasa Korea untuk kehidupan sehari-hari, seperti menyapa, membeli, memesan, dan sebagainya. Mampu memahami kosakata dasar sekitar 800 kata untuk membuat kalimat sederhana.
Level 2: Mampu melakukan percakapan sederhana sehari-hari. Mampu menggunakan kosakata dasar sekitar 1500 – 2000 untuk memahami topik yang familiar. Mampu membedakan situasi formal dan informal.
Tingkat Menengah
Level 3: Mampu melakukan interaksi di ruang publik. Mampu memahami penggunaan kata dan pengucapan yang benar. Mampu memahami topik yang familiar dan topik spesifik.
Level 4: Memahami topik dalam artikel dan berita. Mampu menggunakan ungkapan yang berhubungan dengan topik sosial dengan lancar. Pemahaman terhadap topik sosial dan budaya.
Tingkat Atas
Level 5: Mampu menggunakan bahasa Korea di lingkungan pekerjaan dengan fasih. Pemahaman terhadap ungkapan yang berkaitan dengan topik politik, ekonomi, masyarakat, dan budaya. Pemahaman terhadap ungkapan sesuai situasi (formal dan informal).
Level 6: Fasih dalam berbahasa Korea. Pemahaman terhadap ungkapan yang berkaitan dengan topik politik, ekonomi, masyarakat, dan budaya. Tidak kesulitan dalam mengekspresikan diri dalam bahasa Korea meskipun kefasihannya hampir sama dengan penutur asli.
Itulah pembahasan tentang tes TOPIK yang digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk keperluan akademik dan pekerjaan di Korea.
Untuk Anda yang ingin mempelajari bahasa Korea atau mengikuti tes TOPIK, Luminous Learning Centre bisa menjadi pilihan Anda untuk mengikuti kelas bahasa Korea dengan harga yang terjangkau.
Related Articles:
- Panduan Lengkap Belajar Huruf Hangul Korea dari A-Z, Cocok untuk Pemula!
- 5 Cara Efektif Belajar Bahasa Korea untuk Pemula
- 100 Kosakata Bahasa Korea yang Sering Digunakan Lengkap dengan Artinya
- Begini Cara Menulis Nama Kamu dalam Bahasa Korea!
- Kumpulan Percakapan Bahasa Korea Sehari-Hari dan Artinya
Enroll Now