Anda mungkin ingin memberikan kesan yang baik kepada atasan atau calon pemberi kerja, atau Anda telah menetapkan tujuan untuk bergabung dengan perusahaan internasional. Atau mungkin Anda telah memiliki pekerjaan yang mengharuskan Anda melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Oleh karena alasan itulah Anda harus mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris tingkat lanjut untuk keperluan bisnis.
Bahasa inggris menjadi lingua franca dalam dunia bisnis internasional. Bahasa Inggris juga merupakan syarat penting bagi siapapun untuk bekerja, berkomunikasi, dan bersaing di pasar internasional. Jika tujuan Anda mempelajari bahasa Inggris adalah untuk memperluas prospek pekerjaan, maka penting untuk Anda mengetahui beberapa istilah bisnis dalam bahasa Inggris yang lazim digunakan.
Bekerja di lingkungan bisnis memunginkan Anda menemukan kata-kata baru yang cenderung tidak bisa Anda temukan pada saat mengikuti pembelajaran atau kursus bahasa Inggris. Artikel ini akan menjelaskan beberapa kata dan frasa yang mungkin Anda dengar di kantor, termasuk istilah resmi dan “office jargon” atau jargon kantor yang mulai digunakan di dunia kerja pada abad ke-21 ini.
Istilah-Istilah Bisnis dalam Bahasa Inggris
Mari kita mulai dengan istilah bisnis dalam bahasa Inggris yang cukup dasar. Anda yang memiliki rencana untuk membangun bisnis perlu untuk mengetahui istilah ini.
1. Business plan
Seperti namanya, business plan merupakan sebuah dokumen yang digunakan untuk mendeskripsikan rencana bisnis termasuk tujuan untuk tiga hingga lima tahun ke depan. Dokumen ini juga digunakan untuk mengidentifikasi informasi seperti target pasar, unique selling point, marketing goals, dan sebagainya untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Balance sheet
Balance sheet atau laporan keuangan merupakan rincian transaksi keuangan perusahaan pada waktu tertentu (biasanya rincian akhir tahun). Aset-aset perusahaan, kewajiban apa yang harus dibayar, dan ekuitas kepemilikan tercantum dalam balance sheet.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana kinerja perusahaan secara finansial, yang kemudian dibandingkan dengan tujuan yang diuraikan dalam rencana bisnis.
3. Start-up
Istilah “start-up” digunakan untuk menggambarkan sebuah bisnis baru, biasanya dalam beberapa bulan atau tahun pertama beroperasi. Istilah tersebut memiliki konotasi kewirausahaan dan implikasinya adalah perusahaan akan tumbuh secara signifikan.
Start-up sering dikaitkan dengan industri teknologi, tetapi sebenarnya istilah tersebut dapat digunakan pada bisnis baru apa pun. Start-up biasanya dianggap memiliki pemikiran yang lebih maju karena sebagian besar karyawannya yang masih relatif muda sedang berada dalam masa-masa produktif.
Suasana kantornya pun cukup santai, berbeda dengan kantor-kantor biasa. Karena start-up masih dalam tahap awal, mereka memiliki jumlah karyawan yang tidak banyak, tidak ada hierarki yang ketat, menjadikannya tempat yang menarik untuk bekerja.
4. Forecast
Sama seperti ramalan cuaca yang memprediksi cuaca yang akan terjadi, begitu juga ramalan bisnis. Melalui forecast, sebuah perusahaan memprediksi berbagai aspek pergerakan masa depan bisnis, seperti faktor eksternal, produk baru, rencana pemasaran, dan sebagainya.
Jenis perkiraan bisnis meliputi penjualan, untung dan rugi, dan arus kas. Forecast atau perkiraan bisnis juga membantu pemilik bisnis memperkirakan apakah mereka masih memiliki dana atau akan kehabisan dana.
5. Marketing
Marketing merujuk pada kegiatan promosi sebuah produk atau layanan. Promosi ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti iklan, mengirim email pada customers, membagikan poster atau brosur, serta melalui media sosial untuk lebih terlibat dengan customers.
6. USP
“USP” adalah “Unique Selling Proposition” dari produk atau layanan sebuah perusahaan. Dengan kata lain, USP bisa dikatakan sebagai keunikan yang membuatnya berbeda dengan produk lain.
Sebuah perusahaan yang baru didirikan atau produk yang baru saja diluncurkan biasanya akan mempertimbangkan USP. Keunikannya yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, akan memungkinkan pemasaran mereka berhasil. Dengan memperhatikan alasan mengapa customers harus memilih mereka daripada perusahaan lain.
7. HR
“HR” merupakan singkatan dari “Human Resources” atau Sumber Daya Manusia (SDM). “HR” merupakan bagian dari sebuah perusahaan yang bertugas menangani hal-hal yang berkaitan dengan karyawannya.
Tujuan dari seseorang yang memiliki spesialisasi di bidang “HR” adalah untuk memastikan karyawannya sejahtera dan produktif, mengatur pergantian karyawan, dan memaksimalkan biaya investasi perusahaan di tenaga kerjanya. “HR” juga bertanggung jawab mengawasi pengembangan karyawan, menegakkan peraturan perusahaan dan berurusan dengan penggajian.
8. Recruitment
Recruitment atau rekrutmen adalah proses merekrut karyawan baru. Kini, ada perusahaan yang bertugas mencocokan pemberi kerja dengan calon karyawan yang disebut dengan recruitment agent (agen perekrutan).
9. Brand
Brand atau merek merupakan istilah yang diberikan untuk nama perusahaan serta atribut perusahaan tersebut yang memiliki keunikan tersendiri.
10. Public Relations
Public relations atau hubungan masyarakat (Humas) merupakan posisi dalam bisnis yang dikhususkan untuk berkomunikasi dengan pers, dan memastikan liputan dari media yang menguntungkan perusahaan, produk, atau layanan.
11. Minutes
Minutes adalah catatan yang berisikan rangkuman selama rapat berlangsung, meliputi hal apa saja yang dikatakan dalam rapat dan apa saja hal yang disepakati.
12. Cold call
Cold call merupakan panggilan telepon dari sales representative perwakilan perusahaan kepada calon konsumen yang belum pernah berhubungan dengannya.
Cold call memiliki tujuan untuk mempromosikan atau menjual produk kepada mereka. Namun, panggilan seperti ini memiliki reputasi buruk di masyarakat karena sering dianggap sebagai panggilan gangguan.
Office Jargon
Kosakata tertentu terkait dengan bisnis dikenal dengan office jargon atau jargon kantor yang biasanya hanya dimiliki oleh beberapa jenis bisnis tertentu. Jargon tersebut biasanya digunakan orang dalam bisnis agar terdengar pintar dan keren. Berikut ini beberapa istilah atau jargon yang perlu Anda ketahui, sehingga Anda tahu apa artinya.
13. Going forward
Jargon ini biasanya digunakan untuk arti “mulai sekarang, kedepannya, atau lain kali” yang memiliki konotasi untuk berpindah secara positif dari sesuatu yang negatif yang mungkin telah terjadi.
14. Thinking outside the box
Jargon “berpikir di luar kotak” berarti berpikir secara lebih kreatif.
15. Blue sky thinking
Blue sky thinking merupakan cara lain untuk mengekspresikan gagasan “outside the box”.
16. Action
Dalam lingkungan bisnis, action atau tindakan yang secara gramatikal merupakan sebuah kata benda, diubah menjadi kata kerja. Misalnya, “can you action that?” yang memiliki arti “bisakah kamu melakukan itu?”.
17. Stakeholders
Jargon ini digunakan untuk menyebut siapa saja yang terlibat dalam proyek tertentu, biasa disebut dengan “pemangku kepentingan”.
18. Buy-in
Jargon ini mengacu pada gagasan untuk mendapatkan persetujuan sesuatu. Sebagai contoh ketika “HR” membahas penerapan aturan baru, kemudian semua karyawan menyetujuinya, maka mereka buy-in terhadap aturan tersebut.
19. Leverage
Dalam konteks bisnis, istilah ini memiliki arti memanfaatkan sesuatu untuk kepentingan bisnis.
20. Touch base
Jargon ini diambil dari permainan baseball Amerika. Yang dimaksud touch base dalam lingkungan bisnis adalah memulai pembicaraan kembali.
21. On the same page
Jargon ini memiliki arti seseorang yang memiliki sudut pandang serta pemahaman yang sama dengan yang lain saat membicarakan sesuatu.
22. Feedback
Feedback atau umpan balik merupakan jargon yang digunakan untuk memberikan komentar konstruktif tentang sesuatu.
23. Price point
Untuk beberapa alasan, beberapa jenis bisnis lebih suka menggunakan istilah price point daripada hanya sekedar menyebut “harga”. Ini merupakan penggunaan istilah yang lebih rumit sebagai pengganti kata atau frase yang sederhana.
24. End of play
Jargon end of play mengacu pada akhir hari kerja.
25. Drill down
Jargon ini digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang perlu diperiksa lebih lanjut.
26. Best practice
Best practice digunakan untuk menggambarkan cara terbaik dalam mengerjakan sesuatu yang diakui secara umum untuk mencapai hasil yang optimal.
27. Core competency
Istilah ini cukup membingungkan apakah mengacu pada kelebihan seseorang atau kelebihan perusahaan. Namun, bisa dipahami bahwa jargon ini berarti melakukan sesuatu dengan standar yang memuaskan.
28. Scalable
Scalable merujuk pada sebuah ide atau bisnis yang saat ini sedang dikerjakan dan bisa dikembangkan dalam skala yang lebih besar.
29. Skill set
Istilah skill set mengacu pada seseorang yang memiliki berbagai keterampilan.
30. Vertical
Anda mungkin mengira bahwa kata “vertical” berlawanan dengan “horizontal”. Dalam dunia bisnis, “vertical” mengacu pada suatu bidang keahlian. Misalnya, frase “industri logistik” akan menjadi “vertikal logistik” untuk beberapa jenis bisnis.
31. Get the ball rolling
Ini hanyalah cara lain untuk mengatakan “mulai”. Anda mungkin mendengar seseorang mengatakan get the ball rolling di awal rapat yang berarti “mari kita mulai rapat”.
32. Annual leave
Annual leave berarti cuti tahunan. Sebenarnya istilah ini digunakan dalam dunia militer, entah bagaimana istilah itu diadopsi ke dalam dunia bisnis.
33. Low-hanging fruit
Bayangkan memetik buah dari pohon. Anda akan memilih buah yang menggantung rendah dulu, karena paling mudah dipetik. Dalam bisnis, istilah low-hanging fruit digunakan untuk menggambarkan tugas atau peluang yang paling mudah ditangani.
34. Quick wins
Jargon ini mengacu pada hal yang sama dengan low-hanging fruit yang berarti hal-hal yang mudah dicapai.
35. Helicopter view
Sama seperti helikopter yang terbang dan berhenti di atas suatu area dan mampu mengamati apa saja yang ada dibawahnya, istilah helicopter view dalam dunia bisnis berarti melihat sesuatu dari berbagai aspek. Namun, Anda sebaiknya menghindari jargon ini jika Anda ingin dianggap serius di lingkungan kantor.
Itulah penjelasan tentang istilah-istilah bisnis dalam bahasa Inggris. Sangat penting bagi Anda untuk memahami istilah serta jargon yang ada di dunia bisnis agar Anda tahu artinya dan tahu jargon tertentu yang sebaiknya dihindari.
Ingin mempelajari bahasa Inggris lebih lanjut? Luminous Learning Centre menyediakan kelas bahasa Inggris dengan harga yang terjangkau untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.
Mau lebih jago bahasa Inggris?
Belajar di Luminous Learning Centre Aja!
Related Articles:
- Mau Lancar Belajar Bahasa Inggris? Ini 10 Cara Cepatnya
- 8 Alasan Pentingnya Belajar Bahasa Inggris
- 16 Tenses dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Rumus dan Contohnya
- 8 Pertanyaan Wawancara dalam Bahasa Inggris beserta Cara Menjawabnya
- Film yang Bagus untuk Belajar Bahasa Inggris
Enroll Now