menulis dengan tanda baca baik benar

Penggunaan Tanda Baca yang Baik dan Benar

Penggunaan Tanda Baca yang Baik dan Benar 1000 563 Luminous Learning Centre

Mungkin Anda sering menemukan penggunaan tanda baca ketika membaca artikel atau tulisan dalam bahasa Indonesia. Nah, sebenarnya tanda baca adalah simbol yang berfungsi untuk merangkai struktur kalimat agar lebih teratur dan mengubah intonasi serta jeda pada sebuah kalimat.

Penggunaan dan pemakaian sebuah tanda baca memang terkesan mudah. Tetapi jika tidak digunakan dengan tepat, akan merubah makna dari sebuah kalimat. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memahami penggunaan dari tanda baca.

Yuk, simak penjelasan tentang penggunaan tanda baca melalui artikel berikut ini!

Penggunaan Tanda Baca yang Baik dan Benar

Tanda Titik (.)

Tanda titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat. Tanda baca ini sangat familiar dan paling sering digunakan oleh semua orang. Selain untuk mengakhiri sebuah kalimat, ada beberapa penggunaan tanda titik yang perlu Anda ketahui.

1. Tanda titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh: Saya sedang belajar.

Jika dilanjutkan dengan kalimat baru, gunakan huruf kapital dan diberi jarak satu spasi.

2. Tanda titik digunakan pada akhir singkatan nama orang, gelar, jabatan, atau pangkat.

Contoh: Dr. Anto sedang mengobati pasien.

3. Tanda titik digunakan untuk mengakhiri singkatan atau ungkapan yang umum.

Contoh: hlm. (halaman)

Tanda Koma (,)

Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat. Tetapi, ada beberapa penggunaan tanda koma yang tepat dalam bahasa Indonesia.

1. Tanda koma digunakan sebagai pemerinci dalam kalimat yang memiliki subjek, objek, atau kata keterangan lebih dari dua. Khusus kata terakhir, letakkan tanda koma sebelum dan atau kata hubung.

Contoh: Ibu menjual baju, celana, dan jaket di pasar.

2. Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat, jika anak kalimat mendahului induk kalimat.

Contoh: Karena hujan lebat, Rini telat datang ke sekolah.

3. Tanda koma digunakan untuk memisahkan nama seseorang dan gelar akademiknya.

Contoh: Rani berhasil meraih gelar sarjana dan ia memiliki gelar Rani, S.E.

Tanda Titik Koma (;)

Tanda titik koma dapat digunakan untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk sebagai pengganti kata hubung.

Contoh: Ayah sedang membaca koran; Ibu sedang memasak; Andi sedang mendengarkan musik.

Tanda Hubung (-)

Tanda hubung digunakan untuk menghubungkan kata ulang yang digunakan untuk menyambung kata dalam bahasa Indonesia dengan bahasa asing.

Contoh:

1. Anak-anak sedang bermain di taman.

2. Dia kemarin meng-upload foto terbaru di F

Tanda Pisah (−)

Tanda baca ini mirip dengan tanda hubung hanya bentuknya saja yang lebih panjang (−). Berikut adalah penggunaan tanda pisah yang tepat:

1. Tanda pisah digunakan sebagai pengganti kata sampai atau hingga. Contoh: Pesta pernikahan itu berlangsung pukul 19.00−22.00 WIB.

2. Tanda pisah tidak digunakan bersamaan dengan kata dari, antara, dan tanda kurang.

Contoh: −3 sampai −5.

belajar menulis dengan tanda baca baik benar

Tanda Elipsis (…)

Tanda elipsis digunakan untuk kalimat yang terputus-putus dan digunakan untuk menunjukan sebuah kalimat yang dihilangkan. Biasanya tanda ini terdapat pada naskah drama. Tanda ini berbentuk rangkaian tiga buah titik (…).

Contoh:

1. Hari ini… membuatku bersemangat.

2. Hmm… sepertinya dia sedang bersedih.

Tanda Tanya (?)

Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat tanya. Dalam kalimat tanya, tanda ini juga berfungsi sama seperti tanda titik. Jadi, gunakan huruf kapital setelah tanda tanya.

Contoh: Dimana rumah mereka? Rumah mereka ada di ujung jalan.

Tanda Seru (!)

Tanda seru digunakan pada sebuah kalimat perintah atau seruan. Tanda ini juga bersifat seperti tanda titik.

Contoh: Bersihkan lantai ini sekarang juga!

Tanda Kurung ()

Tanda kurung digunakan untuk menjelaskan istilah yang belum diketahui banyak orang.  Terdapat beberapa penggunaan tanda kurung yang tepat, seperti:

1. Tanda kurung digunakan untuk memberi keterangan tambahan dan penjelasan lebih lanjut.

Contoh: Doni merupakan salah satu anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)

2. Tanda kurung digunakan untuk mengapit kata yang seharusnya bisa dihilangkan.

Contoh: Makanan gudeg berasal dari (kota) Yogyakarta.

3. Tanda kurung digunakan untuk mengapit angka atau huruf untuk merinci suatu urutan.

Contoh: Barang-barang yang harus dipersiapkan untuk kegiatan perkemahan: (a) Makanan dan air mineral, (b) obat-obatan pribadi, dan (c) alat tulis.

Tanda Kurung Siku []

Menurut kaidah EYD, tanda kurung siku digunakan untuk:

1. Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit huruf, kata, atau kumpulan kata dengan memberi tanda adanya kesalahan atau tambahan pada kalimat yang ditulis orang tersebut.

Contoh: Aku mendapat[kan] juara 1 saat turnamen.

2. Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah ada di tanda kurung lengkung.

Contoh: FC Barcelona (salah satu tim Liga Spanyol [bermarkas di Camp Nou] baru saja mendatangkan pelatih baru.

Tanda Petik (“…”)

Tanda petik memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1. Tanda petik digunakan untuk memberi tanda pada kalimat langsung atau percakapan.

Contoh: “Ayo kita pergi,” kata Andi.

2. Tanda petik digunakan untuk mengapit judul karangan, syair, atau bab buku jika terdapat pada suatu kalimat.

Contoh: Marilah kita menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.

3. Tanda petik digunakan untuk mengapit istilah yang kurang dikenal atau memiliki arti khusus.

Contoh: Kami sekeluarga makan di salah satu “food court” kekinian di Jakarta Selatan.

Tanda Petik Tunggal (‘…’)

Tanda petik tunggal dalam bahasa Indonesia memiliki dua penggunaan sebagai berikut:

1. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain.

Contoh: “Kita bangga karena lagu ‘Indonesia Raya’ berkumandang di arena olimpiade itu,” kata Ketua KONI.

2. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit ungkapan, makna, atau terjemahan.

Contoh: Retina ‘dinding mata sebelah dalam.’

Tanda Garis Miring (/)

Tanda garis miring adalah tanda baca berbentuk garis yang bagian atasnya condong ke sebelah kanan garis vertikal dan bagian bawahnya condong ke sebelah kiri garis vertikal. Berikut adalah penggunaan dari tanda garis miring:

1. Tanda garis miring digunakan untuk penamaan kode surat, nomor alamat rumah, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dua tahun takwim.

Contoh: Tahun ajaran 2019/2020.

2. Tanda garis miring digunakan sebagai pengganti kata tiap, per, dan, serta

Contoh: Mobil itu melaju dengan kecepatan 100 km/jam (kecepatannya 100 km per jam).

Apostrof (‘)

Apostrof berfungsi untuk menyingkat atau menunjukkan bagian kata yang dihilangkan.

Contoh:

1. Libur ‘tlah tiba. (‘tlah = telah)

2. Pembukaan UUD ’45 (’45 = 1945)

Itulah penjelasan tentang penggunaan tanda baca yang wajib Anda ketahui. Penggunaan tanda baca yang tepat mempermudah orang saat menerima dan memahami informasi.

Sekarang Anda sudah tahu tentang penggunaan tanda baca yang tepat. Cobalah berlatih menulis dengan menggunakan tanda baca yang tepat. Semoga bermanfaat!

Untuk Anda yang memiliki kebutuhan belajar bahasa asing agar memiliki masa depan karir yang lebih, Anda dapat menghubungi Luminous Learning Centre untuk mengikuti program belajar bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan Korea dengan harga yang terjangkau.

Back to Blog

Enroll Now

    Kelas yang Diminati

    This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

      What Can We Do for You?

      Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai courses yang tersedia dan fleksibiltas metodologi belajar, silakan isi form dibawah ini untuk selanjutnya dihubungi oleh team representative Luminous Learning Centre.

      Contact Us

      Luminous Learning Centre

      Jl. Cikajang no. 17, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12170

      info@learnwithluminous.com

      +62 21 2708 3411

      +62 851 5673 7210

      Hours:

      Monday-Friday: 10:00–19:00 Saturday: 09:00–15:00 Sunday: Closed

      Get in Touch

        Kelas yang Diminati

        This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

        ×