Partikel bahasa Jepang, atau yang biasa juga disebut dengan joshi, merupakan sufiks atau kata singkat dalam tata bahasa Jepang yang mengindikasikan hubungan antar kata dalam suatu kalimat. Fungsi partikel pada bahasa Jepang hampir sama dengan kegunaan preposisi pada bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Partikel bahasa Jepang sebagaimana dengan preposisi berguna untuk menunjukkan waktu, arah, tempat, dan sebagainya. Partikel bahasa Jepang akan menentukan struktur dari suatu kalimat. Maka dari itu, tanpa adanya penggunaan partikel, kalimat dalam bahasa Jepang tidak dapat tersusun dengan baik.
Secara keseluruhan, terdapat 188 partikel dalam bahasa Jepang. Banyak bukan? Tetapi jangan dulu menyerah! Mempelajari bahasa baru memang bukan proses yang instan. Tekad dan usaha yang konsisten adalah kunci penting untuk menguasai bahasa baru, tidak terkecuali bahasa Jepang.
Untuk itu, mari secara perlahan kita mempelajari partikel bahasa Jepang! Kali ini, artikel akan memulai dengan pembahasan 10 partikel dasar bahasa Jepang yang paling sering digunakan. Setiap pembahasan partikel akan disertakan contoh penggunaan pada penulisan bahasa Jepang juga bahasa Indonesia agar mudah dimengerti. Mari kita mulai!
Penggunaan Partikel Bahasa Jepang
1.Partikel は (wa)
Partikel wa menunjukkan topik atau subjek yang ingin dibicarakan dalam suatu kalimat. Kata bantu yang biasa disebut dengan partikel topik ini digunakan dengan rumus:
[topik kalimat] + [は/wa] + keterangan
Berikut beberapa contoh penggunaan partikel は:
Kanji | 私は先生です。 |
Furigana | わたしはせんせいです。 |
Romaji | watashi wa sensei desu. |
Bahasa Indonesia | Saya adalah guru |
Kanji | この映画は面白いです。 |
Furigana | このえいがはおもしろいです。 |
Romaji | kono eiga wa omoshiroi desu. |
Bahasa Indonesia | Film itu menarik. |
2. Partikel も (mo)
Partikel ini digunakan untuk mengekspresikan ‘juga’, jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia. Rumus penggunaan partikel ini serupa dengan partikel sebelumnya:
[topik kalimat] + [も/mo] + keterangan
Berikut beberapa contoh penggunaan partikel も:
Kanji | 私も日本人です。 |
Furigana | わたしもにほんじんです。 |
Romaji | watashi mo nihonjin desu. |
Bahasa Indonesia | Saya juga orang Jepang |
Kanji | 私は東京にも行きます。 |
Furigana | わたしはとうきょうにもいきます。 |
Romaji | watashi wa toukyou nimo ikimasu. |
Bahasa Indonesia | Saya juga akan pergi ke Tokyo |
3. Partikel か (ka)
Partikel ka secara umum memiliki arti ‘kah?’ atau ‘apakah?’. Partikel ini digunakan untuk mengakhiri kalimat pertanyaan.
[kalimat] + [か/ka]
Berikut beberapa contoh penggunaan partikel か:
Kanji | 貴方は先生ですか? |
Furigana | あなたはせんせいですか? |
Romaji | anata wa sensei desu ka? |
Bahasa Indonesia | Apakah Anda seorang guru? |
Kanji | あの映画は面白いですか? |
Furigana | あのえいがはおもしろいですか? |
Romaji | ano eiga wa omoshiroi desu ka? |
Bahasa Indonesia | Apakah film ini menarik? |
4. Partikel が (ga)
Partikel ini digunakan untuk menunjukkan subjek dari suatu kalimat ketika subjek tersebut adalah informasi baru bagi komunikan atau ketika dibutuhkan penekanan atas subjek pada kalimat. Partikel ga digunakan dengan rumus:
[subjek] + が/ga + kalimat lanjutan
Berikut contoh penggunaan partikel が dalam konteks mengenalkan subjek baru:
Kanji | 建物があります。 |
Furigana | たてものがあります。 |
Romaji | tatemono ga arimasu. |
Bahasa Indonesia | Ada gedung. |
Berikut contoh penggunaan partikel が dalam konteks penekanan atas subjek dalam kalimat:
Kanji | この方が先生です。 |
Furigana | このかたがせんせいです。 |
Romaji | kono kata ga sensei desu. |
Bahasa Indonesia | Orang yang di sana lah gurunya |
5. Partikel を (o)
Partikel を (o) berfungsi sebagai penghubung antara objek dan kata kerja. Penempatan partikel を dalam kalimat sebagai berikut:
[objek] + [を/o] + kata kerja
Berikut contoh penggunaan partikel を:
Kanji | 私は御飯を食べます。 |
Furigana | わたしはごはんをたべます。 |
Romaji | watashi wa gohan o tabemasu. |
Bahasa Indonesia | Saya memakan nasi. |
6. Partikel に (ni)
Partikel に (ni) mengindikasikan lokasi tujuan atau posisi dari perpindahan pelaku atau benda.
Berikut contoh penggunaan partikel に :
Kanji | 私は友達にメ-ルを送ります。 |
Furigana | わたしはともだちにメ-ルをおくります。 |
Romaji | watashi wa tomodachi ni meeru o okurimasu. |
Bahasa Indonesia | Saya mengirim email ke teman saya. |
7. Partikel の (no)
Partikel の (no) digunakan untuk mengekspresikan kepunyaan atau penghubung antara dua kata benda. Penggunaan の (no) juga termasuk pada kasus relasi atau hubungan ganda seperti pada contoh di bawah ini. Kata benda utama selalu diletakkan di akhir kalimat.
Kanji | 私の友達の本です。 |
Furigana | わたしのともだちのほんです。 |
Romaji | watashi no tomodachi no hon desu. |
Bahasa Indonesia | Ini adalah buku teman saya. |
8. Partikel へ (e)
Kegunaan partikel へ (e) hampir serupa dengan kegunaan partikel に (ni). Perbedaan antara keduanya terletak pada presisi dari posisi yang dideskripsikan dalam kalimat. Partikel へ (e) digunakan pada situasi ketika presisi dari lokasi tujuan tidak terlalu tepat. Contohnya sebagai berikut:
Kanji | 私は来年日本へ行きます。 |
Furigana | わたしはらいねんにほんへいきます。 |
Romaji | watashi wa rainen nihon e ikimasu. |
Bahasa Indonesia | Saya akan pergi ke Jepang tahun depan. |
Contoh kalimat di atas hanya menjelaskan kemana seseorang tersebut akan pergi tahun depan, tanpa mengetahui lokasi tepatnya. Bisa saja seseorang tersebut pergi ke Tokyo, atau Kyoto yang keduanya sama-sama berada di Jepang.
9. Partikel で (de)
Partikel yang satu ini memiliki banyak penggunaan yang masing-masing mempunyai konteks yang berbeda. Namun, penggunaan partikel で (de) yang paling lazim adalah untuk menunjukkan tempat aktivitas, cara, bahan, dan jumlah. Berikut contoh dari sebagian penggunaan partikel で (de):
Contoh penggunaan partikel で (de) untuk menunjukkan tempat aktivitas:
Kanji | 私は事務室で働きます。 |
Furigana | わたしはじむしつではたらきます。 |
Romaji | watashi wa jimushitsu de hatarakimasu. |
Bahasa Indonesia | Saya bekerja di kantor. |
Contoh penggunaan partikel で (de) untuk menunjukkan cara:
Kanji | 私は電車で帰ります。 |
Furigana | わたしはでんしゃでかえります。 |
Romaji | watashi wa densha de kaerimasu. |
Bahasa Indonesia | Saya pulang dengan kereta. |
Contoh penggunaan partikel で (de) untuk menunjukkan bahan:
Kanji | この建物は材木で出来ています。 |
Furigana | このたてものはざいもくでできています。 |
Romaji | kono tatemono wa zaimoku de dekite imasu. |
Bahasa Indonesia | Gedung ini terbuat dari kayu |
Contoh penggunaan partikel で (de) untuk menunjukkan jumlah:
Kanji | 全部で千円です。 |
Furigana | ぜんぶでせんえんです。 |
Romaji | zenbu de sen en desu. |
Bahasa Indonesia | Jumlahnya adalah 1.000 Yen. |
10. Partikel から (kara)
Partikel ini digunakan untuk mendeskripsikan titik mula dari sesuatu (waktu dan tempat). Berikut contoh penggunaan partikel から (kara) untuk menunjukkan titik mula waktu:
Kanji | 会議は十時からです。 |
Furigana | かいぎはじゅうじからです。 |
Romaji | kaigi wa juuji kara desu. |
Bahasa Indonesia | Rapat dimulai pukul 10. |
Berikut contoh penggunaan partikel から (kara) untuk menunjukkan titik mula tempat:
Kanji | ここからは入りません。 |
Furigana | ここからははいりません。 |
Romaji | koko kara ha hairimasen. |
Bahasa Indonesia | Tidak diperbolehkan masuk mulai dari sini dan kedepannya |
Nah, sekarang Anda telah mengetahui beberapa partikel umum bahasa Jepang dan penggunaannya. Artinya, saat ini Anda telah satu langkah lebih dekat menuju fasih berbahasa Jepang!
Namun penting untuk diingat dan diperhatikan, satu partikel bahasa Jepang dapat memiliki penggunaan yang bermacam-macam. Contohnya seperti partikel で (de) dan から (kara) yang sempat disinggung di atas. Ditambah lagi dengan jumlah partikel bahasa Jepang yang masih belum disinggung, maka Anda harus mampu cermat dalam menghafal keseluruhan partikel tersebut.
Tapi tenang saja, Luminous Learning Centre dengan senang hati untuk membantu perjalanan Anda menuju fasih berbahasa Jepang menjadi lebih mudah, yuk ambil kelas bahasa Jepang di Luminous!
Related Articles:
- Ayo, Belajar Huruf Hiragana, Katakana, dan Romaji dalam Bahasa Jepang
- Yuk, Belajar Angka dalam Bahasa Jepang!
- Yuk Belajar Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari!
Enroll Now